Arsip !

Senin, 20 Juni 2016

Belajar Hidup

Esensi hidup dan berkehidupan adalah belajar. Apakah kita sebagai anak, orang tua  atau yang lain sesuai predikat jati diri kita.

Belajar menjadi lebih agak baik dari yang sebelumnya kurang baik.
Baik sebagai anak, atau pun orang tua, atau sebagai teman dan sahabat.

Bagaimana mengetahui sesuatu dalam diri kita kurang baik?
Sebenarnya mudah saja, kita dapat instropeksi diri lewat pertemanan yang kita jalin, hasil kerja kita, pandangan orang-orang sekitar kita. Contohnya: anak kita, suami atau istri kita, saudara tua atau saudara muda kita, dan tentu saja teman atau sahabat.
Beranikah kita untuk mencari tahu, melalui penglihatan dan pengamatan, melalui indera kita.

Kita minta pendapat mereka dengan jujur.  Pada situasi ini maka KITA  harus berani untuk membuka mata, mata hati dan pikiran kita. Jangan terbawa emosi sangat mendapati  pendapat dari orang terdekat kita kurang sesuai dengan asa kita. Karena dengan menyimak mereka kiranya kita dapat berubah..

Ingat, bahwa kata ataupun kalimat yang kita anggap jelek tersebut akan mengubah kita. Jangan terlena dengan puji dan puja yang akan menutup hati kita.

Belajar tidak hanya di forum resmi sekolah ataupun perkuliahan. Bisa dari semua lini, dan yang perlu kita alami.

Ciaaaoooo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyamakan visi dari berbagai individu dengan talenta ,pengetahuan yang berbeda ~

Menyamakan visi dari berbagai individu dengan talenta ,pengetahuan yang berbeda ~
Belajar adalah proses~

Share

Ketahuilah, api itu panas, apalagi menceburkan diri akan terbakar kita di dalamnya. Semakin dalam semakin panas dan bahkan semakin bergolak. Karenanya jagalah dirimu jangan sampai mendekat pada api tersebut. Bentengilah diri kamu dengan iman dan taqwa.

Opinion ~_~

Simpel

Populer

Aktual

Edukasi

Prediksi soal UN_

Belajar akting?

Belajar akting?

Seni Tradisi

Seni Tradisi

Belajar Akting?

Belajar Akting?
Lgi pamitan, eee ngasih selendang putih..