Arsip !

Senin, 25 Oktober 2010

POTENSI DIRI~

MENGENAL POTENSI DIRI

 Mengenal potensi diri ? Seperti apa ya ? Potensi diri adalah kemampuan dasar manusia yang siap untuk direalisasikan menjadi suatu kekuatan yang memiliki manfaat nyata dalam kehidupannya.
Setiap manusia dilahirkan dengan suatu anugerah yang luar biasa oleh Tuhan YME, kita dikaruniai suatu sistem yang sangat sempurna apabila dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kita terlahir dengan potensi yang melekat dan berada pada akal pikiran (otak), hati dan indra. Oleh karena itu , kita harus memanfaatkan dan mengaktualisasikan diri semaksimal mungkin dalam kehidupan, melalui berbagai potensi tersebut. Namun , sedikit sekali manusia yang berusaha menggali potensi dirinya sendiri.
Setiap manusia adalah unik, karena setiap manusia memiliki potensi yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat kita lihat dalam bakat minat dan sikap. Untuk mengaktualisasikan diri ( menunjukkan eksitensi kita) dalam kehidupan maka kita harus dapat mengenali apa yang ada pada diri kita dengan penafsiran yang logis dan benar.
Bakat adalah suatu karakteristik unik setiap manusia yang membuatnya mampu melakukan suatu aktivitas maupun tugas secara mudah dan sukses. Minat adalah usaha usaha dan kemauan untuk mempelajari serta mencari sesuatu. Sikap adalah hasil belajar dan praktik yang merupakan hasil perpaduan berbagai trait dan ability.
Bakat dan minat merupakan anugerah Allah kepada kita. Bakat adalah “biji” yang luar biasa yang tersimpan dalam setiap diri manusia yang dapat tumbuh dan berkembang atau sebaliknya, kering dan kemudian mati. Hal tersebut tergantung lingkungan dan kondisi sosial tempat “biji” tersebut ditanam. Bakat dan minat memegang peranan penting dalam kehidupan kita, karena keduanya membantu kita untuk mengidentifikasi diri. Manusia yang terberangus bakat dan minatnya biasanya akan mengalami keterasingan ( aleanasi ). Dia seakan tidak dapat memosisikan dirinya dengan tepat dalam kehidupan, sehingga terpaksa harus terhempas dalam berbagai kesulitan dan beban hidup.
Kita tidak akan mampu mengubah keadaan diri sendiri selama tidak mengerti, tidak mengenali dan tidak mencintai potensi diri sendiri. Sebagaimana pepatah yang dikatakan Socrates ( filsuf ) “ Kenali Diri Anda ”. Mengembangkan bakat dan minat berarti mengembangkan diri,sehingga membuat diri kita menjadi kreatif. Untuk itu dibutuhkan keberanian dan kemauan untuk menggali potensi – potensi yang dimiliki sebagai langkah awal untuk mengenali semua potensi yang ada.
Sebagaiman hasil penelitian yang dilakukan oleh Howard Gardner dari Harvard Graduate School dan Boston University bahwa tidak hanya ada satu intelegensi yang dimiliki manusia. Dalam penelitiannya – yang dikenal dengan teori Multiple Intelegensi – dia menjelaskan penemuan atas delapan intelegensi yang terpisah, yang masing-masing memiliki sistem pemrograman ( pembelajaran ), pemrosesan informasi ( penyelesaian masalah ) dan penyimpanan data ( memori ) tersendiri. Yang meskipun masing-masing intelegensi ini sifatnya otonom, namun semuanya kadang bekerja secara bersamaan ( biasanya pada tingkat bawah sadar ). Delapan jenis intelegensi tersebut adalah :
1. Linguistik : Kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan
2. Matematika & Logika : Mampu memecahkan masalah, mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis
3. Visual & Spasial : Kemampuan melihat dan mengamati dunia vasial-spasial secara akurat dan kemudian bertindak atas persepsi tersebut
4. Musik : Kemampuan menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik, meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi, dan timbre dari musik yang didengar
5. Interpersonal : Kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain dan mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi
6. Intrapersonal : Kecerdasan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri ( kekuatan dan kelemahan pribadi )
7. Kinestetik : Kemampuan menggunakan tubuh secara terampil untuk mengungkapkan ide atau pemikiran dan perasaan, mampu bekerja dengan baik dalam menangani dan memanipulasi obyek
8. Naturalis : Kemampuan mengenali, membedakan, menggolongkan dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun di lingkungan
Kedelapan intelegensi ini bekerja bersama dalam suatu sistem yang unik dan rumit dan setiap manusia memilikinya dengan kadar perkembangan yang berbeda. Dalam tingkatan praktis, ini berarti bahwa kita semua memiliki delapan otak yang terpisah dan semua kemampuan mental yang terdapat di dalamnya meskipun tersembunyi. Dan selama ini sebagian besar dari kita hanya menggunakan salah satu intelegensi tersebut, maka kemampuan otak yang sesungguhnya bisa dikatakan hamper tidak dikembangkan dan tersembunyi dari kita semua.
 Artinya, bahwa kita harus benar – benar memahami dan mengenali potensi diri masing – masing. Apabila kita sadar akan kekuatan yang kita miliki akan meningkatkan harga diri serta menumbuhkan rasa percaya diri. Berbekal keyakinan diri yang kita miliki maka akan mempengaruhi kita dalam menumbuhkan semangat untuk melakukan tindakan yang mengarah pada pencapaian prestasi dan kesuksesan. Dari kedelapan intelegensi tersebut seandainya salah satu saja kita gali dan berdayakan dengan maksimal inya allah akan menghasilkan prestasi dan kesuksesan dalam kehidupan kita.
 Prestasi dan kesuksesan tidak akan mudah kita raih, banyak hal yang menjadikan halangan atau hambatan baik dari internal maupun eksternal diri kita. Namun demikian, faktor dalam diri kita yang lebih banyak memegang peranan penting dalam meraih prestasi dan kesuksesan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain. Untuk meraih prestasi dan kesuksesan harus kita landasi dengan semangat, dedikasi tinggi, ikhlas dan do’a.
Sumber Pustaka :
Howard E. Gardner, Multiple Intellegences : The Theory In Practice. Basic, 1993
Jean Marie Stine, Super Brain Power, Terjemahan Basuki Heri Winarno. Surabaya : Ikon Teralitera, 2004
Muhammad Subhi A., Langkah Mudah Gali Potensi Si Buah Hati, TerjemahanAbdurrohman Jupfri, SS. Solo : Iltizam, 2009


 Oleh  RUDHI LESTYONO, S.Sn.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyamakan visi dari berbagai individu dengan talenta ,pengetahuan yang berbeda ~

Menyamakan visi dari berbagai individu dengan talenta ,pengetahuan yang berbeda ~
Belajar adalah proses~

Share

Ketahuilah, api itu panas, apalagi menceburkan diri akan terbakar kita di dalamnya. Semakin dalam semakin panas dan bahkan semakin bergolak. Karenanya jagalah dirimu jangan sampai mendekat pada api tersebut. Bentengilah diri kamu dengan iman dan taqwa.

Opinion ~_~

Simpel

Populer

Aktual

Edukasi

Prediksi soal UN_

Belajar akting?

Belajar akting?

Seni Tradisi

Seni Tradisi

Belajar Akting?

Belajar Akting?
Lgi pamitan, eee ngasih selendang putih..