Belajar Akting ?

Mengelola rasa menjadi sebuah tampilan yang  baik memang tidak seperti menggoreng tempe? Looo, apa hubungannya goreng tempe sama mengelola rasa?

Kalau Anda menggoreng tempe ,paling hanya membutuhkan waktu sepuluh menit.Ada bahan tempe dan ,siap alat penggorengan,oke lah jadi tempe goreng. 

Tapi,yang dimaksud mengelola rasa menjadi tampilan di sini bukan menggoreng tempe melainkan kelola rasa hati,pikiran,perkataan(dialog) dan perbuatan menjadi sebentuk tampilan drama (yang konvensional aja dulu) menjadi  sebuah tontonan yang berupa tuntunan (baik moral,agama,budaya,sosial,sejarah) .Tentu di sini membutuhkan jalinan proses yang lama.Terkadang dari narasi disusun menjadi dialog membutuhkan waktu lama.Mulai membaca cermat narasi,mendiskusikan dengan kelompoknya,kemudian menyusun ke bentuk daiaog naskah drama dibumbui (maksudnya dilengkapai ,bukan bumbu dapur looo ! )dengan akting ,dan mungkin settingnya (tata panggung,tata busana_kostum_,tata bunyi dll,dsb. Wah, ternyata cukup menyita rasa.  ( Looo, kok rasa lagi?) Iyaaaa,rasa lelah tentu...

Tapi,karena ingin berhasil  hal-hal yang menyusahkan akan terabaikan.Oke,marilah kita berempati untuk rasa tersebut,agar segala kerja bisa berhasil.Apalagi ,kalau kita ingin mendapatkan nilai plus dari tampilan drama yang kita buat.


~ by.Apri Hartono,