Laman

Minggu, 21 Januari 2024

Kebahasaan dalam Teks Berita

Pada umumnya dalam menyusun sebuah berita yang memaparkan proses terjadinya sesuatu kita sering menemukan penggunaan kalimat tunggal, kalimat majemuk, konjungsi kronologis dan konjungsi kausalitas serta kata ganti. 

Untuk lebih jelas di sini diuraikan unsur kebahasaan tersebut
1. kalimat tunggal; kalimat yang hanya memiliki satu klausa.

Contoh: Bapak Keamanan menjaga gedung pertemuan dengan siaga.

2. kalimat majemuk; kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih.

Contoh: Ketika iring-iringan  datang, para petugas  berpatroli di sekitar kawasan tersebut.

3. konjungsi atau kata penghubung yang bermakna kronologis:
waktu, saat, ketika, kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

Contoh: Polisi memeriksa laboratorium yang terbakar, kemudian mereka melakukan wawancara kepada para saksi.

- 4. konjungsi kausalitas, seperti sebab, karena, oleh sebab itu.

Contoh: Peristiwa kebakaran diduga terjadi karena kebocoran tabung gas. Namum, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Oleh sebab itu, laboratorium akan ditutup selama satu bulan ke depan.

5. kata ganti atau promina yang merujuk pada kejadian yang dijelaskan yang bukan merupakan persona. Oleh karena itu, kata ganti yang digunakan adalah kata petunjuk ini, itu, tersebut dan bukan kata ganti orang, seperti ia, dia, mereka.

Contoh: Bencana terjadi di kota itu kemarin malam. Peristiwa itu terjadi karena hujan deras yang turun sejak pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar